terbungkus sebuah benda (sebenernya beberapa sih) dengan kertas koran. didalamnya masih terbungkus lagi dengan kertas kado berwarna pink muda yang warnanya tidak terlalu cerah. aku memasukkannya ke dalam tasku yang sebenernya ukurannya itu pas-pasan. dengan jantung yang berdegup kencang aku melihat bungkus kado itu. yah, semangat, harus dikasihkan! aku udah terlanjur beli ini dan kalo gak tak kasih ke dia aku akan kebingungan itu akan kuberikan ke siapa.
aku berangkat ke sekolah dan setiba di sekolah aku meletakkan tasku di bangkuku. dan tak sampai 1 jam pelajaran dimulai. dan -skip time-
bel istirahat berbunyi. anak-anak berhamburan. L menghampiri aku dan bertanya "eh udah dikasihin belom?" dengan nada yang keras. "ssst! ojok banter-banter! belom. aku bingung ini mau tak kasihin lewat siapa. kalo tak kasihin langsung dianya malu!" aku bilang gitu. "yawes tak bantu aja ntar nek pulang sekolah tak kasihin kedia" "beneran L? yaudah wes. aku kalo lewat itu itu dan itu malu.." "iyawes tenang.." akupun percaya padanya. dan nggak lama habis itu masuk. -skip time again-
dan sekarang udah waktunya pulang sekolah. hari ini hari jum'at aku bingung ini gimana? mana ga ada jum'atan di sekolah. aku bingung. sampai mungkin 10menit aku melihat temenku bernama R. aku minta tolong padanya dan untungnya dia mau. lalu dia ke kelasnya si manis dengan membawa tasnya. pemberiannya cukup rumit. dan akhirnya selese dikasihin terus aku sama temen-temenku pulang. dan saat aku meliat hape, dia ngirim pesan
suwun yo :D
melihat ini aku langsung tersenyum gaje di pinggir jalan. dan ada angkot, aku pulang sama temen-temen~
-----------------------------
dirumah aku dikirim pesan lagi. intinya dia sangat senang dengan hadiahku. aku sangaatttttttt bahagia. apalagi emotnya waw banget. soal hadiah buat aku gausah dipikir, pokoknya dia bahagia aku juga bahagia kok :)
this is a little happy story from me. it's true story! how about you? apa kalian mau share denganku? kirim aja di komentar :) thanks for reading my story :)
0 komentar:
Posting Komentar