"ah mama gimana sih ngapain bilang-bilang ke rino kalo aku dateng pagi?" omelku
"yaa mama sih kasian sama dia. dia mohon-mohon sih, kata dia kalo ga diberitau dia mau pasang kamera cctv, mau tuh begitu?" kata mama
"ya nggak sih ma.. tapi gausah mama kasih tau kenapa aah.. dia dateng mulu deh.."
"yaudah lah biarin aja deh fan.."
aku lalu pergi ke kamar ingin main laptop. tapi sebelumnya aku menghampiri handphoneku yang agak dong ini. setelah melihatnya aku lalu mengambil kursi dan mulai menghidupkan laptopku. setelah itu aku ingin sekali internetan. tapi ternyata pulsa modem habis. ludes karena kemaren2 aku pake mulu. yaa pasrah lah akuu.. akhirnya aku memutuskan pergi ke lapangan basket dekat rumahku. aku menguncir rambutku dengan gelungan, lalu poniku aku jepit agar tak mengganggu. dan aku mulai memainkan bola basket disitu. aku harus latihan three point karena itu kelemahanku. saat aku melakukan three point, bolaku memantul dari papan ring. kulihat bolaku menghantam seorang cowo yang sedang jalan.. UPS.. gimana coba aku bilang ke dia??
dia juga orang yang ga kukenal juga. lalu aku menghampiri bolaku dan aku lantas meminta maaf,
"maaf yah aku gak sengaja.." kataku
"hmm gapapa. lagi latihan three point ya?" kata orang itu.
"iyanih gakbisa-bisa.."
"caranya three point itu kayak gini lo jangan gitu.." kata cowok ini sambil mempraktekkannya. aku teringat pada rino saat mengajariku basket.
"ooh.."
"yaudah aku cabut dulu yah. ada acara" kata cowo itu.
"oh iya makasih ya.."
"oh iya nama kamu siapa?" katanya
"tiffany, kamu?" kataku bertanya tapi ia hanya membalas senyuman dan lari begitu saja. sungguh orang ini misterius sekali. aku sesekali masih menoleh kebelakang sekedar ingin bertanya lagi tapi setelah ku pikir-pikir yaudah lah biarin. orang gakenal ajakok..
**********
aku sedang berhadapan dengan rino. saat acara makan malam keluargaku dan keluarganya. seakan aku akan dijodohkan gitudeh. kak Clara mengajak pacarnya. adeknya rino juga diajak. tapi kenapa posisi dudukku berhadapan dengan rino. rasanya aku sangat malu. akupun salah tingkah, hampir saja menjatuhkan milkshake coklatku. aku sangat maluuu.. dia melihatku sambil menertawaiku tanpa suara. tapi aku bisa tau betapa kejamnya tertawaannya. dasar kejaamm! papaku memulai makan malam ini. dengan makanan pembuka, makanan yg pokoknya, penutup dan suguhan supnya juga. ohya aku sekarang berada di restoran yang cukup terkenal di kotaku *bukannya sombong*. ini adalah makan malam pertamaku dengan keluarganya rino. setelah makan-makan, orangtuaku ngobrol dengan orang tua rino. aku sangaat bosan. mamaku dengan sombongnya menceritakan pengalamanku itu gimana ya gitu itu lah tau deh.. aku meninggalkan mereka, menuju taman restoran itu. pemandangan 'buatan'nya sungguh indah. saat aku duduk di jembatannya (yang sudah ga dipakai, cuma buat hiasan doang) kulihat ada seseorang di pinggir kolam. wajahnya seperti tak asing bagiku. hei,, itu anak yang tadi nyontohin aku cara three point. haah kebetulan sekalii.. aku lalu berdiri akan menghampirinya, tapi tibatiba ada yang memegang pergelangan tanganku. saat aku melihatnya. rino memegang pergelangan tanganku! rasanya ingin terbang ke langit ke tujuh! aku melongo di depannya, aku sadar mungkin wajahku jelek sekali saat ini.
"fan, ayo balik .. mau pulang loh udah ditunggu mama papa kamu,." kata rino membuyarkan lamunanku
"oh iyaiya.." kataku sambil celingak celinguk mencari anak tadi. ternyata udah gaada. aku terlambat. dengan terpaksa aku mengikuti rino kembali ke tempat makan malam tadi. aku berjalan dgn agak lemas *padahal udah makan banyak* aku mengikuti rino. mama ternyata udah ke mobil duluan. aku dianterin rino sampe parkiran.
"makasih ya no.." kataku
"okay. everything for you" katanya sambil tersenyum. kata2nya itu membuatku kesemsem. aku lalu tersenyum padanya dan masuk ke mobil
today is the happiest day for me. but the curiosity is still there in my brain
#bersambung
Minggu, 01 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar